Dear You #8

UAS-nya selesaaaaai.... Bismillah ajadeh yaa buat hasilnya :**

There's nothing to regret, you did it then you got it, Nof.

Now, It's healing time. Dan saya mau membagi kisah ini sebagai pembuka liburan panjang-menyebalkan-diluarrencana-fantastik-yangpertama-danpatutdicoba ini.

= = =

Happy birth day to you, boy!!! All the best for you, all the time I still missed you--"

It's not the first time for me to say happy birth day to you to the screen, but this year is different. Karena gue tetep ngucapin selamat ulang tahun ke layar laptop, tapi di layar laptop itu tertera page yang berakhir pada kotak masuk pesan akun fesbuk lo. HAHA

Sehari setelah tanggal 22 mei gue lihat notif pesan itu berubah dari tanda panah keluar jadi tanda centang, itu berarti lo udah baca pesannya. Tapi berhari-hari setelahnya setiap ada notif pesan masuk ke akun fesbuk gue, itu bukan balesan dari elo. Wajar gak kalo gue kecewa? Gue ngucapin pesan singkat itu dengan tulus lho, terselip doa buat kebaikan lo juga di sana. Bisa kali bales sekedar 'amin' atau 'makasih' atau 'y' juga gapapa.

Tapi gue tau elo, bukan lo namanya kalo gak bikin gue uring-uringan. Bukan lo namanya kalo bisa ditebak, ya kaaaan???

Semenjak pesan yang berisi sapaan dari lo bersarang di kotak masuk fesbuk gue, gue merasa menye-menye gue selama ini percuma. I'm started to like someone new, just started it, then you came and changed anything. Yup, bukan kembali suka, bukan kembali berharap, cuma aja rasa yang coba gue bangun lagi setelah stuck di elo bertahun-tahun itu jadi sia-sia. Jadi hambar, gak ada rasa. Dan sekarang gue kehilangan kebahagiaan setiap jam kuliah kedua di hari senin, padahal dua minggu sebelumnya gue bahagia banget karena ketiban durian runtuh. Tapi sekarang durian itu terasa gak berduri lagi, gak nusuk-nusuk lagi, jadi biasa aja--"

I want to get over of this right now, karena gue berpikir ini udah terlalu jauh dan terlalu lama. Kalo lagu vierra yang terlalu lama bermakna minta buruan dikasih kepastian buat jadian, maka kisah gue yang terlalu lama ini memaksa untuk segera dilupakan.

Tapi akhir-akhir ini gue sadar sama beberapa hal.

Pertama. Yang pingin gue lupain selama ini adalah rasa berharap dan pemikiran kalo ini belum selesai diantara kita.

Kedua. Selamanya gue gak akan bisa lupa lo, kecuali gue amnesia. Karena bahkan berpapasan dengan orang meski hanya sekali pun kita masih ada kemungkinan inget sama dia apalagi kalo sampe kenal sama orang berbulan-bulan sampe berharap bertahun-tahun kan- udah pasti lah lupanya agak gak mungkin???

Ketiga. Ada banyak pelajaran yang merubah gue yang ngebuat gue yakin kalo melupakan lo bukanlah jalan yang tepat untuk diambil.

MUNGKIN BUKAN MELUPAKAN.

MUNGKIN LEBIH TEPAT DISEBUT MENGIKHLASAN APA YANG MEMANG SUDAH SEHARUSNYA DIIKHLASAN.

THERE'S NOTHING TO REGRET.

YOU GOT FROM WHAT YOU DID.

AM I RIGHT???

Selamat degdegan nunggu nilai UAS Nofita!!! Fighting till the end.
Selamat menjalankan SP.

Dan... semoga IPK naik ya Allah. AMIN o:) :**