Kamis, 23 Januari 2014

I am a greedy!

Lately, I'm busy looking for free time to stalking, looking for inspiration. I hope I'm good enough to deserve more than what I could do. But... life's just getting harder for me. 'Ada rupa, ada harga.' it's totally ture. Busy. Looking for the new inspiration, find it then what? Make an inovation? Looking for another?

Never see the end.

 

I am greedy. YES! I want to do anything to become eveything. Once life, one chance.

It's just totally bored to be here all the time. Thanks, Our Prophet- Muhammad SAW, for letting us to come to brighter era like now. It's really help. Internet connection. Thank you, you save me from 'this' layo.

 

*deepsight*

No access. No skill. No friend. No partner. No money.

Perfect combination to make me stop dreaming. Best reason to keep stay and never be brave to take a step. But those all doesn't matter, really. That time you know, you may though that life's unfair for you. Yes, that's true! So, catch that fair thing! Make this life fair with your sense, your power.

I am greedy - tumblr

 

I think I would always be the greedy. I am a greedy. Just the positive one.

I found hidden power behind all the advice, like 'do not be greedy', 'greed is not good', 'God hates those who are greedy'. Cause by beeing greedy, you'll find what is ambition, your own power to make a chance. Let's be a positive greedy then.

 

But, remember that life is always have the finish line. Like when you breath, anytime you won't able again. Also when you're on top, remember anytime you can fall. So, to keep your position, always do your good. And don't forget to be a grateful person.

When you're on the top, access, skill, friends, partner, even money will come. 

 Sure, want be a positive greedy person now? I'm sure I want!

Rabu, 22 Januari 2014

Cerita Anak Kos (CAK) #12

Hell-o!!!

Well, 2014 officially begin since... now. Today already page 022 of 365 but my life just started today.

Setelah kemarin berhasil merapat dengan selamat, back to pelukan hangat penuh cintanya layo, akhirnya hari ini memutuskan untuk memulai perkuliahan yang entah sebenernya udah dimulai atau belum. Yaaah begitulah, sebagian mahasiswa lain masih bertahan dengan suasana liburan dengan cara meliburkan diri, alhasil mereka nambah libur satu minggu lebih lama. Contohnya, Afni, dia salah satu yang menambah liburannya satu minggu lebih lama dari yang lain. Enak banget itu anak, dibandingin sama gue, Bella dan Anggi, dia adalah yang paling banyak dapet libur -,-

Memang sih minggu awal semester baru itu dosen masih belum semua yang masuk, materi pun belum dikasih, kalau pun dosen masuk kelas paling juga cuma nyampein kontrak kuliah. Tapi supernya, kemarin dapet kabar dari temen kalo kelas parasitologi udah masuk, udah keitung absen bahkan langsung masuk materi pertama.Great!


Kemarin pulang ke layo berdua Bella, sementara Anggi katanya balik hari selasa. Entahlah, Anggi belum ngabarin, layo masih sepi banget. Kosan jadi rada horror kalo dilihat dan dirasa-rasa. Untunglah ada Bella yang sekarang emang setia sama gue haha.

Sampe di layo nyaris jam enam pagi, lebih lama sekitar satu jam lebih dari biasa. Kenapa bisa ngaret gitu? Ini dinas PU mesti banget tau, kalo jalan lintas timur lampung-palembang itu rusak parah! Gak bisa jalan lancar, alhasil jadi ngulur waktu diperjalanan. Harus banget segera diperbaiki tuh!

Begitu sampe di kamar, shock luar biasa karena kamar kotornya na'udzubillah! Niatan mau lanjut tidur begitu sampe kamar sirna begitu ngelihat debu dimana-mana, sawang dimana-mana... Ya udah, start dari jam 6 itu ngebersihan kamar dan sampe hari ini pun belum juga selesai. Dari sekian banyak kardus bawaan dari rumah, masih sisa satu lagi yang belum dibuka. Entahlah, belum sanggup ngebukanya sekarang. Males mau ngeberesin kamar lagi nantinya begitu barang-barang dalam kardus itu tumpah-ruah berserakan dikamar.


New semester. *deepsigh*

Akhirnya gue memberanikan diri untuk ngulang matkul anatomi SEORANG DIRI. Yaaah, temen-temen satu angkatan yang mau ngulang juga pada gak jadi ambil matkul itu karena jadwalnya tabrakan sama matkul lain. Bismillah aja, anatomi itu materi seabrek, belajarnya banyak pake bahasa dewa yang bikin lidah keriting kalo disuruh ngapalinnya, belum lagi ujiannya berkala setiap dua minggu sekali. Ya Allah, selamatkan nopi dari anatomi semester ini Ya Allah, jangan C lagi Ya Allah :')

Dan... please... sembilan mata kuliah lain, berbaik hatilah, jangan galak-galak, jangan ngeselin, jangan nyakitin hati dedek diakhir semester nanti :')

Dan yaaa les pun dimulai, entahlah gue belum yakin ini bakal seru atau gak nantinya, yang paling jelas terlihat sekarang adalah capeknya. Capek bolak-balik layo-palembang, capek juga nguras kantong untuk makan di palembang, transport layo-palembang, dan semua tetek-bengek lainnya.

Semangat buat kita, Bell! *angkatpom-pom*


Semester empat ini judulnya 'WORK HARD' banget. Dan 2014 ini temanya 'More effort, less complain, high expectations' banget deh. Semuanya berawal dari bismillah, niat yang kuat dan kemudian dilanjutin dengan usaha keras banget.

Entahlah... ini pasti sulit, makin sulit dari sebelumnya. Pasti. Tapi gue yakin, diri gue sendiri juga pasti udah bertambah kuat dan tangguh sekarang.

 

Well, we say hello for the new year, new semester, new life and new dream and hope!

Semoga semua baik-baik saja!

Sayang kalian semua, Afni, Bella, Anggi :*


regards: nofitachandra

Sabtu, 18 Januari 2014

Dear You #16

"Terluka itu pasti, tinggal kamu mau bangkit dan memulai cerita baru atau larut dalam drama."

by Nofita Chandra @nofitachandra

 

Kita hidup, membingkai senyum, canda dan tawa. Kita hidup, meleburkan rasa suka, sayang dan cinta. Kita hidup, bertarung melawan cobaan, pedih dan derita. Pada akhirnya, kita hidup untuk merasa bahagia.

Dalam hidup kita bertemu dengan seseorang, terkesan kemudian jatuh cinta. Dalam masa itu semua tampak membahagiakan, memabukkan.... Dalam masa itu semua tampak indah, tampak sempurna seperti seharusnya. Dalam masa itu kita merasa seperti kita memang pantas dilahirkan kedunia ini untuk bertemu dengan bahagia melalui dirinya yang kita cinta.

Tapi kemudian ada masa lain yang datang setelahnya. Masa dimana hidup tampak tidak ada benarnya sama sekali. Masa dimana dunia tampak seolah tidak pernah memihak pada kebahagiaan kita. Masa dimana kita merasa seperti kita tidak seharusnya dilahirkan kedunia ini jika hanya akan dipertemukan dengan duka dan kecewa.

Setelah masa itu... ada dua orang macam orang yang bertahan. Orang pertama adalah yang memilih untuk bangkit. Dan orang kedua adalah yang memilih untuk bertahan dalam setting drama penuh luka dan kecewa.


Aku memilih untuk menjadi orang kedua yang bertahan dalam setting drama penuh luka dan kecewa. Bertahun-tahun tampil bodoh supaya pantas untuk dikasihani. Bertahun-tahun bertahan dan melukai diri sendiri. Seharusnya aku memilih bangkit, memilih menjadi orang yang pertama, yang melanjutkan hidup menemukan cinta yang lain dan bahagia. Tapi aku termakan skrip drama yang mengharu-biru yang sebenarnya tidak pernah terjadi di dunia sungguhan. Aku masih mengharapkan ada terang diujung lorong yang aku tapaki. Masih memimpikan ada senyummu yang menyambutku begitu kita bertemu lagi nanti.

Konyol! Hidup bagahia tanpa celah derita itu hanya ada di dongeng. Kalau pun sekarang ada, itu hanya muncul di layar, hasil dari skrip buatan manusia. Aku terlalu larut dalam drama!

Seharusnya aku memercayai kata-kata ini

Aku memang konyol. Yaaah, begitulah kenyataannya.

 

Setiap pertemuan pasti berakhir dengan perpisahan. Setiap cinta pasti menyisipkan luka. Setiap bahagia pasti diselingi dengan kecewa. Karena tidak ada yang benar-benar sempurna, karena sempurna hanya menjadi milik Tuhan semata.

Seharusnya aku tau, tidak hanya pandai berbicara sementara dalam hati sulit sekali untuk memercayainya.

Aku salah mengambil langkah, salah membuat pilihan... sekarang aku tertinggal jauh di belakang. Jauh sekali.

Aku terjatuh terlalu dalam, tertinggal terlalu jauh di belakang. Sulit sekali sekarang untuk kembali memulai... tapi aku tidak ingin salah untuk yang kedua kalinya. Aku akan tetap berusaha bangkit dan memulai cerita baruku, menemukan orang yang tepat yang bisa menerima dan 'membenahi' bobrok hatiku yang telah membeku dan nyaris hancur karenamu.


Sekarang aku memulai langkah yang baru, menapaki dunia yang terasa asing karena selama ini sudah aku tinggalkan. Senyumku akan kembali merekah, bahagia itu akan kembali aku renggut... meski tanpamu. Sebelum ini aku tanpamu dan aku baik-baik saja, berarti sekarang tanpamu aku juga tidak akan apa-apa. Seharusnya aku sadar lebih cepat, seharusnya aku yakin sejak awal.

Larut dalam drama 'aku tulus mencintaimu' selama ini mengajarkanku tentang banyak hal, membuatku tahu apa yang pantas dan apa yang tidak untuk diperjuangkan.

Semoga aku segera bahagia, semoga kita bisa sama-sama bahagia.

 


regards : nofitachandra

Minggu, 12 Januari 2014

RIP DA :")

Lo emang jahat, Dur. Sumpah jahat banget... Kenapa lo gak pernah jujur, gak pernah buka cerita soal hidup lo yang sebenernya sejak dulu? Kenapa lo biarin gue jadi yang paling gak tahu? Kenapa lo biarin gue jadi orang bego kayak begini?

Gue ngerasa tolol banget, lo dan dunia seolah udah bikin kesepakatan untuk ngebiarin gue berada di posisi yang paling tolol sejak dulu sampe detik ini.

Kenapa gue harus tau sekarang?

Kenapa gue harus tau dari orang lain?

Kenapa gue harus ngerti diakhir?


RIP Dandi Arlansyah on January 6th, 2014.

Maaf, Kak gue gak pernah tau lo itu siapa. Mungkin dulu gue pernah secara sengaja atau gak bersikap gak sopan dan ngebuat lo kurang berkenan. Gue minta maaf ya, Kak, kalo aja orang jahat itu ngasih tau gue siapa lo itu sebenernya, mungkin gue bisa bersikap lebih baik.

Entah bisa disebut perkenalan atau gak, well itu absurd. Tapi yang jelas, Kak, semoga lo tenang di sana ya. Semoga lo dapet tempat yang paling baik dan mulia, semoga semua amal dan ibadah lo diterima oleh Allah SWT. Amin :')

Yang jelas, semoga ini jadi pelajaran paling berharga buat orang jahat itu untuk bisa bersikap lebih baik dalam ngejalanin hidup.

Bless you, Kak :')


Now...

Dur, are you alright there? It must shocking you, isn't it?

I hope you just fine there. Stay strong, boss!

There's so many things I want to say and I hope you know and learn it directly, but I know it didn't allowed. So here I am, talking like a crazy to the screen, just to make my self better. I hope you also get better...

I'm here as a friend, not as someone who still loving you. Keep calm, I don't even think to start over again to fall on you.

Gue hanya turut berduka cita, Dur. Sumpah kejadiannya terlalu tragis untuk ngebuat gue bisa ngerasa biasa aja. Life's getting harder, Dur, I know.

If you know that I am truly sorry to hear that, I want to try to comforting you although I know it may makes a new issue. But I know you just can't be alone right now. So I want to so damn much be there, beside you and also hope SHE's always there for you. I hope she's there not just for now, but before and after it.

What I try to say is I hope she's good enough to stay beside you when the sad and happiness comes, when the dark and shining world changes. I just hope for the best for you...

I'm so sorry about your brother. May Allah give a best place for him. Stay strong, Dur, for you and family.

 

Your (maybe) friend.

Nofita Chandra

Jumat, 10 Januari 2014

Page 010 of 365

Sepuluh hari sudah berlalu, 2014 belum menunjukkan apa-apa selain sederet jadwal kuliah tabrakan di krs yang bikin sakit kepala -,-

Yihaaa, tampilan baru di blog semoga makin bikin betah buat yang baca lama-lama mantengin dan akhirnya bolak-balik keranjingan untuk baca postingan terbarunya. Amin...

Empat hari yang lalu gue baru aja sampe di rumah, empat hari sebelumnya dilewatkan di kota palembang bari haha. Merasa sedikit idiot karena selama ini tinggal disana dan harus balik liburan kesana. Tapi rasanya menjelajahi palembang sebagai anak kostan sama anak ibu itu beda banget. Kalo jalan disana dengan status anak kostan mesti naek angkot, adem dikit naik trans musi. Kalo makan gak bisa pesen yang aneh-aneh, yang biasa aja yang penting enak, kenyang dan murah. Kalo jalan sebagai anak ibu tinggal cuuuus, sebutin mau pergi kemana terus berangkat naik mobil, cepet sampe, gak muter-muter, adem. Terus pas udah sampe kemana gitu, misal mall, mau beli ini-itu tinggal ngomong. Terlebih buat makan, kemarin ibu bener-bener bangkrut dah garagara bayarin gue makan ini-itu hahaha. Maaf yaaa ibu cantik :*

Satu tahun yang lalu, gue marah-marah sama orang-orang yang gak seharusnya gue marahin. Gue mempersalahkan mereka karena gue menganggap mereka merenggut jatah liburan gue yang berharga. Ya, setelah ngerasain jadi anak kos, satu detik di rumah itu terasa lebih berharga. Tapi tahun ini, gue gak cuma menghabiskan waktu liburan gue dengan sakit kepala ngurusin urusan orang tapi juga menguras sedikit kocek dalem kantong untuk urusan itu. Tapi tahun ini gue menjalaninya dengan lebih mudah, tanpa ngomel, tanpa ngeluh. Mungkin karena udah deket dengan orang-orangnya, udah lebih ngerti kondisi dan situasinya, dan mungkin karena udah dewasa dan ngerti apa yang sebenernya dimaksud tanggung jawab.

Belum sempurna memang, tapi mudah-mudahan udah lebih baik dan makin baik deh. Amin.

Empat hari di palembang, semua keluarga yang ketemu gue dikagetkan dengan penampilan baru gue yang Aisyah look alike :D

Gue udah bilang di postingan sebelumnya, I decided to wear hijab, dan untuk pertama kalinya gue  show up dong ke khalayak ramai. Mau lihat???

sama nyonya :*

Masih berantakan ya? Masih banget pasti kan... hmfff, mari belajar kalau begitu. Abisnya emang agak susah dan ribet sih yaaa. Ada yang udah ahli terus bersedia ngajarin gratis gitu???

Mau bagi-bagi foto di palembang kemarin yaaa :)

 


cabe-cabean :D

sumfeeh, berapa lama gue dipalembang gak pernah kepikiran foto di depan air mancur masjid agung :D

namanya manda :3 imut bingit minta diculik

gue gak tau yang ini siapa

semua foto jepretan abang kikio yang ganteng,

lebih cantik dibanding gue, nyebelin tapi ngangenin.



Sampe hari kesepuluh dari tahun 2014 ini yang masih menjadi fokus gue adalah konsumsi untuk acara TO #SIA2014 yang tinggal dua hari lagi. Rumah udah amis banget dijadiin markas pembuatan pempek, terus juga jadi markas nyimpen paperbag. Oh God, ngurusin sekedar snack untuk 1500 kepala ternyata gak mudah.


Well, ngantuk... see you :*