JODOH...
So, I suppose to post it yesterday right at the Sat-nite. But I accidentally had a problem so I forgot to post it.
Well, it is better to be late than never.
I hope you could enjoy read it. Bismillah hehe :)
Bolehkah
saya, mahasiswi semester akhir yang belum genap berusia 22 tahun, tidak
memiliki gebetan apalagi pacar, belum tahu akan menjadi apa dan bagaiman dimasa
depan, membicarakan tentang jodoh?
Diizinkan
atau tidak, saya akan tetap menuliskannya sekarang....
Jodoh...
adalah dia, seseorang yang tidak sekedar menjadi teman nonton saat akhir pekan,
atau seseorang yang mengantar dan menjemputmu setiap hari, atau seseorang yang
menemanimu ngobrol atau chatting
hingga larut. Jodoh adalah dia, seseorang yang dengannya akan kamu habiskan seluruh
waktu yang kamu punya, seseorang yang akan tetap memelukmu ketika kamu
sendirian, tetap memegangi tanganmu ketika yang lain berlari meninggalkan,
seseorang yang akan memberikan senyum terbaiknya untuk membuatmu merasa baikan,
menghadiahkan waktunya untuk menjadi pendengar sekaligus komentator dalam acara
curahan hati harianmu.
Dan ketika
berbicara tentang jodoh maka akan muncul sederet kriteria tentang si dia yang
didamba-damba. Bagi kaum hawa, menginginkan yang tampan rupanya, lembut tutur
katanya, cerdas, bertanggung jawab dan mapan pula. Dan bagi kaum adam si dia
idamannya ini tidak lain yang memiliki paras seperti bidadari surga, santun dan lemah lembut dalam
berbicara, perpaduan antara mandiri dan manja yang memesona, dan tidak sedikit
yang mencantumkan soleha sebagai salah satu kriteria dalam daftarnya.
Pertanyaan
mendasar dari kriteria ini adalah sudahkah kita berkaca? Bukan untuk memastikan
bahwa kita benar cantik dan tampan kemudian bersiap menyambut si dia, tapi
lebih pada sudah sepadankah kita dengan si dia yang kita damba?
Halah!
It’s kind of bullshit, karena hanya ada segelintir orang yang tahu diri dalam
urusan meminta. Apalagi untuk yang satu ini, permintaan langsung dikirimkan
kepada Yang Maha Kuasa, yang mana tidak bisa menjawab secara langsung dengan
hardikan keras atau memberi pukulan sebagai hukuman. Dan dengan demikian sikap
egois manusia akan kian menjadi, meminta tanpa pernah berkaca bagaimana keadaan
diri.
Pernah
dengan kalimat “perempuan yang baik hanya untuk lelaki yang baik, dan begitu
sebaliknya?” Rasanya sudah banyak yang mengetahuinya, tapi cukup banyakkah yang
mengerti maksudnya?
Tidak
akan ada Aisyah, selain untuk Fakhri. Tidak juga akan ada Ainun jika bukan
untuk Habibi. Sama halnya tidak akan ada Fatimah jika tidak untuk Ali. Dan tidak
berbeda dengan hadirnya Aisyah untuk Rasulullah SAW.
See?
You got it, right?
Ketika
kamu berbicara tentang jodoh yang mampu menghangatkan hatimu, membuatmu lupa
akan masa lalu dan perlahan-lahan berani menata masa depan, akan ada harga yang
harus dibayar. Proses menjadi pribadi yang sepadan dengan si dia yang kita
idam-idamkan memang tidak mudah, waktu yang diperlukan juga tidak bisa
dikatakan singkat. Hanya keajaiban rekaan seperti yang biasa kita lihat di teve
yang mengizinkan sang pangeran jatuh dalam pelukan perempuan biasa, atau
kebalikannya ketika sang putri dengan fasih berbicara cinta untuk pemuda yang
ia temui di pinggir jalan.
Dan dimana
pun jodoh itu berada, ia harus dijemput, ia tidak datang begitu saja. Ia tidak
tahu jalan maka mungkin dia akan tersesat. Tunjukkan kemiripan antara kamu dan
dia yang membuatnya sadar, ‘oh, ini si dia belahan jiwa’. Beritahu ia bahwa
kalian sepadan dan akan menjadi pasangan terbaik ketika kelak telah disatukan.
Wosh!
It’s hard, really. To talking about it like an expert. But this is actually
what I am thinking lately. Boys and girls are the same, they want the best
partner they could ever had to be his/her. So be the one, lets try to be the
best version of us so we could get the best version of them.
Have a great week ahead!
Iiiihhhh..... bahasannya kok bikin baper siihhh masalah jodoh. kan jadi cepet pengen ketemu jodoh juga... #eaaaaaa
BalasHapustapi bener siih....
apa kita udah berkaca, apa kita udah jadi individu yang baik? yang bisa memenuhi kriteria bagi calon jodoh kita yang juga menginginkan seseorang yang baik untuk dirinya.
semogaaaaa....
semoga cepet ketemu jodoh!
*aaamiiinnn*
Amiiinn Momma! Semoga cepet ketemu sama jodoh dunia akhirat ya Momma.
HapusLuv Momma, Miss Momma :*
jodohkuuu~ maunyaku dirimuu~~
BalasHapusngomongin jodoh jadi baper ya, yang belum dikasih baper, yang udah di kasih baper juga kira-kira last longer ga ya :"
Semoga yang belum dikasih cepet ketemu, yang udah dikasih langgeng sampai maut memisahkan haha
HapusMiss Mbak Dwi :3