Minggu, 12 Agustus 2012

#DERAMA 5

KUKURUYUK!!!
Ayam udah bunyi tuh, Nof.
Waktunya tidur....
Tapi gimana lo mau tidur ya? Lo kan dari tadi emang masih bangun -_-

Sekarang cuma blog ini temen gue ngomong.
Cuma koneksi internet yang super lambat-lebih dari siput, ini yang menemani.
Bersyukur, gak mati gaya meratapi kesedihan dengan berlinang air mata.
Setidaknya ngisi blog adalah hal yang berguna.
Bukan untuk merefleksikan penyesalan dan kesedihan.
Kasihan nanti yang baca pada muak denger galauan gue :D

Rasanya gue seharian ini hidup udah kayak zombie.
Puasa dari segala hal yang berbau dunia nofita.
Puasa ngomong, puasa ketawa, puasa nonton tv.
Biasanya hari sabtu karena gak ada dra-korea yang bisa di tonton gue ngelayap.
Tapi karena kejadian itu, gue lebih memilih mengurung diri di kamar.
Untung ya, kakak gue dateng bagai malaikat penyelamat kehidupan.
Dengan cool-nya dia ngasih pinjem modem.
Mungkin dia tahu ini akan sangat berguna buat gue sekarang.
Thanks Ki :*


Rasanya mau nangis seharian tapi mikir dua kali. Nangis satu jam aja capek, apa lagi seharian? Apa lagi gue puasa, ya Allah yang ada puasa gue sia-sia.
Mau melakukan sesuatu yang bisa memperbaiki keadaan. Apa?
Kalo bisa sih gue butuh siraman rohani. (Pak Mario Teguh mana nih?)
Atau mungkin siraman jasmani. (Guyur diri sendiri pake air seember)
HUH!
Gue coba untuk positive thinking. Gue coba untuk bangkit.
Tapi setiap ngelihat wajah mereka masih begitu kecewanya, gue rasanya lebih baik menghilang.
Andai gue Harmione Granger, gue pake tuh entah mantra apa untuk menghapus ingatan mereka.
Sayang gue vampir, bukan penyihir. (HA HA HA)

Vampir bisa apa?
Selain cantik, gue bisa lari cepet kayak cheetah.
Dan vampir punya banyak waktu... buanyak sekali.
Mungkin waktu yang banyak itu bisa gue isi dengan pembuktian dari rasa sesal gue.
Ya Allah, tolong berikan jalannya.
Semoga bisa lebih baik di kemudian hari.

""Akan tiba saat yang tepat untuk bahagia. Kalau sudah waktunya nanti, semua kesalahan ini akan terasa berharga mahal karena akan berakhir pada satu kata, BAHAGIA."
 Nofita Chandra cemungudcemungud

Tidak ada komentar:

Posting Komentar