Senin, 08 Juni 2015

Dear You #23


HAI!!!
Maaf yaaa aku mau galau di Senin pagi ini. Tidak bermaksud menghancurkan hari kalian tapi tiba-tiba feeling galaunya lagi dapet aja :")
Mungkin ini bawaan kangen tapi gabisa bilang. Yah, aku mah apa gitu kan :")






Aku merindukannya. Aku jelas-jelas merindukannya.


Ketika malam jatuh kian larut dan kelopak mataku masih enggan untuk terpejam. Saat itu, berjuta harapanku membangun gambaran imajinasi yang luar biasa sempurna. Hingga kemudian aku jatuh tertidur dan potongan-potongan gambar itu terbawa ke alam mimpi, mengisahkan cerita manis yang menyentuh hati.


Dan ketika aku terbangun, yang aku dapatkan tidak lain hanyalah sakit hati. Sakit, karena ternyata realita tidak seperti apa yang ada didalam mimpiku.


Dialam mimpi, jemari kami saling terpaut, mata kami tak bisa berhenti saling menatap, tawa kami tak pernah henti. Dialam mimpi, yang ada hanya bahagia, tidak ada yang lain selain bahagia. Dialam mimpi ia bisa mencintaku sebanyak aku mencintainya, menginginkanku sebanyak aku mengharapkannya. Dialam mimpi, aku bisa berlari kepelukannya kapan saja, tanpa takut dihujat dan dipermasalahkan seisi dunia.


Aku menginginkannya. Aku jelas-jelas menginginkannya.


Ketika angin berhembus dan dingin menyergap rapat-rapat, kombinasi kesendirian dan rindu itu mematikan langkahku, membungkam mulutku. Didalam hati aku berteriak memanggil namanya, tapi dimulutku tidak keluar suara apa-apa.


Aku ingin kedua tangannya memelukku saat itu juga, menyembunyikan wajahku dalam dekap dadanya, dan menutup suara tangisku dengan alunan lembut suaranya. Tapi aku hanya berteman sepi! Tidak ada ia dalam dunia nyataku. Ia tidak lebih dari sekedar ilusi yang hidup dalam mimpi dan tumbuh berkat imajinasi.


Aku terlalu banyak bermimpi! Aku seorang pemimpi belaka! Ya, hanya sebuah mimpi.

2 komentar:

  1. kamu rindu siapaaa? kamu rindu aku ya jangan-jangan :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aaaakkk Mbak Dwi!!! Iya nih aku rindu mbak dwi banget :3

      Hapus