Dear You #23
HAI!!!
Maaf yaaa aku mau galau di Senin pagi ini. Tidak bermaksud menghancurkan hari kalian tapi tiba-tiba feeling galaunya lagi dapet aja :")
Mungkin ini bawaan kangen tapi gabisa bilang. Yah, aku mah apa gitu kan :")
Aku
merindukannya. Aku jelas-jelas merindukannya.
Ketika
malam jatuh kian larut dan kelopak mataku masih enggan untuk terpejam. Saat
itu, berjuta harapanku membangun gambaran imajinasi yang luar biasa sempurna.
Hingga kemudian aku jatuh tertidur dan potongan-potongan gambar itu terbawa ke alam
mimpi, mengisahkan cerita manis yang menyentuh hati.
Dan
ketika aku terbangun, yang aku dapatkan tidak lain hanyalah sakit hati. Sakit,
karena ternyata realita tidak seperti apa yang ada didalam mimpiku.
Dialam
mimpi, jemari kami saling terpaut, mata kami tak bisa berhenti saling menatap,
tawa kami tak pernah henti. Dialam mimpi, yang ada hanya bahagia, tidak ada
yang lain selain bahagia. Dialam mimpi ia bisa mencintaku sebanyak aku
mencintainya, menginginkanku sebanyak aku mengharapkannya. Dialam mimpi, aku
bisa berlari kepelukannya kapan saja, tanpa takut dihujat dan dipermasalahkan seisi
dunia.
Aku
menginginkannya. Aku jelas-jelas menginginkannya.
Ketika
angin berhembus dan dingin menyergap rapat-rapat, kombinasi kesendirian dan
rindu itu mematikan langkahku, membungkam mulutku. Didalam hati aku berteriak
memanggil namanya, tapi dimulutku tidak keluar suara apa-apa.
Aku
ingin kedua tangannya memelukku saat itu juga, menyembunyikan wajahku dalam
dekap dadanya, dan menutup suara tangisku dengan alunan lembut suaranya. Tapi
aku hanya berteman sepi! Tidak ada ia dalam dunia nyataku. Ia tidak lebih dari
sekedar ilusi yang hidup dalam mimpi dan tumbuh berkat imajinasi.
Aku
terlalu banyak bermimpi! Aku seorang pemimpi belaka! Ya, hanya sebuah mimpi.
kamu rindu siapaaa? kamu rindu aku ya jangan-jangan :3
BalasHapusAaaakkk Mbak Dwi!!! Iya nih aku rindu mbak dwi banget :3
Hapus