Senin, 20 Juli 2015
source : tumblr |
Nah,
Taqoballahu minna wa minkum... Selamat Idul Fitri H+3 ya hehe. Maafkan kemarin
sibuk nginem jadi gak leluasa nongkrong depan laptop lama-lama.
Mohon
maaf yaaa untuk semua kesalahan yang sengaja maupun yang tidak, kalo sering
nulerin galau, sering ngetawain hal-hal gak jelas, sering berbagi keluh kesah,
pokoknya semua deh. Mohon dimaafkan :”)
Jadi,
malem ini abis buka asefem, kemudian seketika lelah dengan anon-anon super baik
hati yang keponya gak ketulungan. Subhanallahu betapa orang-orang itu banyak
banget waktu luang ya sampe sempet ngepoin orang dan hebatnya ga cuma satu tapi
dua tiga dan banyak lagi. Jadi pingin buat renungan, kenapa waktu sebanyak itu
gak dipake buat sesuatu yang lebih jelas manfaatnya sih? Ciye, nopi bijak. Tumben
banget hehe, bawaan kebanyakan makan opor kali ya.
Oh iya,
dan astagfirullahu sekali semenjak kerajaan opor, rendang, malbi dan
kawan-kawannya menyerang, dedek makin seksi. Udah banyak orang yang bilang kalo
pipi sm perut sekarang saingan seksinya. PR besar sebelum balik ke kampus mesti
normal lagi ini pipi, perut, paha, lengan dan semua-mua. Bisakah? Bismillah.
Ya udah,
intinya tulisan ini adalah berisikan permintaan maaf resmi dan tertulis dari
nofita chandra. Terima kasih untuk semua-muanya. InsyaAllah masih diizinkan
buat ketemu lagi di ramadhan dan Idul Fitri tahun depan, masih dengan personil
lengkap, masih dengan kebahagiaan yang mudah-mudahan lebih dari tahun ini. Amin :)
Jumat, 10 Juli 2015
My 21!!! (Part 2)
Before today officially end, I want to share my story about turning into 21.
Since kid I never celebrated my birth day, also another member of my family, its not a tradition for us to do such a thing like that. As I remember, I have only twice celebrated my birthday. First when I'm 3 because the photos are still exist and second when I'm 5, we are going to McDonalds after school. And after that there's no more celebration.
That makes me a bit awkward about celebration itself. I don't know how to act, like should I smile or cry or what? And since I'm growing up, I live in the society where celebration is needed. And people nowadays do celebration with full of prepartion and euphoria. And seriously, I'm good beeing the one who prepare it but I'm not the one who should be prepared.
And today I got two sureprises. First from my friends, second from my bro and sis. And you know, I'm such as a fool because I got blank when I opened the door and there are a cake, candles, ballons, and smiles everywhere. I stand for a moment to think what should I do next? And I just give a bitter smile and covering my face, really don't know what to do.
I mean its not like I don't like it, I'm afraid they will get upset because see the way I react. But I'm the one who prefer to choose a long text that full of wishes than a cake. I'm the one who choose a pretty picture about my stupid face rather than a birth day song. I'm the one who choose to have a kiss on cheek or forehead than the moment to blow up the candles.
Celebration is really not me.
But ya, life changes and I shoud too. So, thank you so much for so many smiles and laughs today. I love you guys more than just a word, but next year if you plan to make any sureprises, I'll swear to practice so I'm going out like a pro.
And turning 21 is like a mess. Yup, deadline everywhere. I mean, thesis, graduation, and other stuff of life. Being 21 would be pretty hard, but ya this is life. Happy to be 21!
Sincerely,
Nofita Chandra.
Kamis, 09 Juli 2015
My 21!!!
Ternyata benar, sometimes Allah memberikan apa yang
gue butuh bukan apa yang gue pingin.
Since a long time ago, gue pingin banget punya kakak
yang bisa jadi tempat sampah semua keluhan gue, yang gak jutek kalo gue lagi
cerita, yang bikin gue ngakak, ngata-ngatain gue seenak jidat tapi gak pernah
lupa perhatian, yang bisa dimintain tolong, yang kalo ngongek nyakitin hati gak
ketolongan, tapi selalu mau jadi tempat gue bersandar, bisa gue marahin sampe
keluar semua sumpah serapah, yang kalo ada apa-apa gak segen buat cerita dan
minta tolong, tempat ngerengek sesuka hati, yang bisa digangguin sekaligus
marahin gue kapan aja.
Kikio gak gitu. Akur adalah sebuah kata yang asing
untuk menggambarkan kita berdua. But then since like 6 or more years ago I got
Danu. The one who called me Dek from the first until death, the one who not
really know me but always mean to me. And today, when I woke up and officially
turn into 21, I got a text from him that congratulated me, saying happy birth
day and give a not-so-long prayer as a gift. He successfully made my cry like
baby :”)
My expectation are too big that I got a thousand
dollars on my bank account or new car as a gift from my parent or maybe new
laptop, you know. But then I got surprised when I check all of my social media
account, guess who’s there! Them, who not really close to me, who for so long
have no chit and chat with me. They are sending me a short phares, saying happy
birth day to me. And of course Putri and Reni as always know how to make me can’t
stop smiling. A cake, ballons and photos are too much for someone who love to
share things with nobody like me. Sangat kekinian 21 tahun gue karena mereka,
lengkap dengan balon huruf-huruf yang hits itu.
And when I hope for a special dinner with my family
or maybe go out for some fresh air together, I got here stuck in my bedroom by
myself. Its not like they are not care about me, but a kiss on the forehead and
a longlist wishes in every praying are more than just enough for me. Yes, a
simple gift from mom and dad, the gift that they gives to me every second of
their life.
And Dear Allah SWT, please let me be stronger than before, You know what I want, You know I need to be stronger to get it. I'm going to stop asking for easier life and promise You to ask for a stronger me. From now on, I'm not a crying baby anymore. Just let me be...
Thank God to let me know that life is really that
simple. Thank to let me turn into 21 today. Thank you for all happiness and
lessons, all those laughs and tears. Thank you to sent me such a great person
like them. Thank you to let me be a part of their life. Thank you for fresh air
and time when I still can breathing. Thank you....
I’m so blessed so let me a blessing for them. Amin.
Sincerely
Nofita
Chandra who turn into 21 on July 9, 2015.
Minggu, 05 Juli 2015
Recommended for Ur Holiday Part 1
WHAT A LOOOOOOONG HOLIDAY?!
Membahagiakan sekaligus menyedihkan. Membahagiakan karena akhirnya bisa males-malesan selama yang diinginkan (asal tahan dengerin Ibu ngomel aja hehe), bisa 'nunda-nunda' tugas dengan alasan 'masih banyak waktu', bisa susun jadwal main sepuasnya, bisa yang lain-lain deh. Menyedihkan karena otomatis liburan gini uang bulanan dicekal, yang ada hanya uang jalan yang berarti bisa didapatkan hanya setiap kali mau keluar, makan-tidur mulu disini impian dedek mau langsingan luntur, jadi kang ojek suruh-suruhan orang serumah.
Kalo libur begini, selain hard-disk, siapa lagi yang bisa jadi penyelamat? Oh, koneksi internet! Yah, mereka berdua.
Pokoknya segala macem drama dan film yang ada didalem HD digilir deh tiap siang-malem, mana yang mau ditonton tinggal pilih. Terus, segala macem akun medsos juga digilir aja buat dijelajahi. Terima kasih teknologi! Terimakasih peradaban!
Kalo gak begitu, asli basi dedek di rumah :")
Dan, ada beberapa drama dan film yang udah gue tonton dan ternyata bagus. Atau mungkin lumayan lah ya... Maafkan kalau drama dan film yang direkomendasiin kuno, udah pernah kalian tonton, basi atau apa. Dedek nih apa, kalo gak libur beneran begini gak ketonton film dan drama di hard-disk :")
Here you are, recommended for your holiday... um part 1 mungkin.
Kill Me, Heal Me
Sebenernya ini bukan the only one drama yang gue tonton selama libur ini. Tapi ini drama yang direkomendasiin sama Anggi sejak sebelum UAS semester enam kemarin. That means udah sekitar dua bulanan ini drama ngebusuk dalem folder di hard disk.
Asli kalo ketawan anggi gue baru selesai nonton ini drama, dia pasti geleng-geleng kepala sambil bilang "Ya Allah, nop, baru selesai nontonnya?!".
Ceritanya super complicated dengan plot maju-mundur yang agak bikin pusing. Jangan skip setiap episodenya soalnya nanti bisa berakhir dengan gak nyambung, karena gue udah pernah nyoba.
Hebat banget aktor yang main di drama ini, dia bisa jadi kalo gak salah enam atau tujuh karakter sekaligus untuk satu judul drama. Dan semua karakternya sama-sama kuat, sama-sama menonjol, sama-sama punya ciri khas. Dua dari karakter-karakter itu adalah cewek dan itu kocak banget. Terima kasih Annisa yang udah ngerekomendasiin nonton ini drama :*
Aktor utamanya Jisung, dalam drama ini dia berperan jadi Cha Do Hyun dan enam (kalo gak salah) karakter lain. Gue gak terlalu familiar sama aktor yang satu ini tapi dari hasil googling ternyata dia udah main di banyak drama. Satu hal yang gue tau dari dia sih, dia ini udah menikah, istrinya aktris juga.
Lawan mainnya adalah Hwang Jung Eum, yang gue juga gak tau dia ini siapa dan main di drama apa. Di google sih bilang dia main di Full House Take 2, tapi gue lupa. Dia disini berperan sebagai Oh Ri Jin, dokter jiwa yang menurut gue sakit jiwa haha, kocak banget karakternya, aktingnya luar biasa niat.
Dan satu lagi karakter yang gue suka, jadi gue ceritain karakter yang gue suka aja ya hehe, Oh Ri On yang diperanin sama Park Seo Joon. Tau dong kalo sama yang ini. Dia pernah main di Dream High 2 nama perannya Si Woo, yang suka sama Hyo Rin itu pokoknya, gue juga gak inget-inget banget soalnya udah lama kan ya hehe. Oh Ri On ini adalah seorang novelist novel-novel misteri sekaligus kembarannya Oh Ri Jin.
Hubungan mereka bertiga? Coba tebak sendiri, tontonlah dramanya biar paham!
Ada satu karakter Jisung yang gue suka banget, karena super lucu dan ngeselin. Nama karakternya Ahn Yoo Na, mesti nonton sendiri buat tau seberapa ngeselinnya karakter ini.
Drama ini bener-bener nguras emosi, dari mulai ngakak sampe nangis bisa dirasain cuma gegara nonton ini drama. Ceritanya gak pas buat diaplikasikan ke kehidupan nyata karena kayaknya seribu satu deh cerita beginian yang beneran terjadi. Tapi, ceritanya ngajarin kita gimana bisa nerima diri sendiri dengan semua kekurangan yang ada dan betapa hidup jadi terasa lebih enak buat dijalanin kalo kita gak perlu nutup-nutupin kekurangan kita itu. Gitu....
Ayat-Ayat Cinta
Maafkan! HAHAHA, pesona Fakhri tidak bisa saya tepis begitu saja. Kebetulan pas lagi bulan ramadhan kan, ditambah bentar lagi genap 21 tahun, udah cocok banget nonton beginian (?)
Gue yakin kalian udah tau gimana cerita film ini, ya kan? Selain karena film ini film jadul, tapi juga novelnya yang best seller, filmnya yang ditayangin di teve udah entah berapa kali, jadi kayaknya sih gak ada yang gak tau cerita film ini.
Berawal dari gak sabar lagi nonton film barunya Fedi Nuril, "Surga Yang Tak Dirindukan", yang rilis dibioskop SEPULUH hari lagi (ciyeee promo!), akhirnya gue memutuskan untuk nonton ulang film ini aja.
Karakter Fakhri yang insecure, tapi gak pernah capek buat belajar jadi yang lebih baik bener-bener bikin dedek meleleh. Ketemunya pun dengan karakter Aisyah yang juga jauh dari kata sempurna tapi entah kenapa bisa begitu tegar, kadang gak masuk akal kalo sampe beneran ada cewek yang begitu. Dan Maria dengan semua tulisannya, cuma sanggup bikin gue tersenyum.
Film ini adalah salah satu film karya Indonesia yang patut dibanggakan, karena film ini juga trend film berbau agama in di Indonesia. Meski banyak film-film yang macem ini bermunculan, tapi teteplah yang satu ini juaranya. Mungkin efek karena ada Fedi Nuril-nya haha.
Subhanallahu, pokoknya dedek minta satu yang kayak Fakhri, Ya Allah. Kalo susah nyariinnya, sama Fedi Nuril-nya juga gapapa. Dedek siap jadi Aisyah hahaha.
Baiklah, ini part pertama semoga part 2 bisa menyusul ya. Semoga gak ngejijikin, semoga layak buat dibaca. Bhay!
Langganan:
Postingan (Atom)