Cinta Wanita Biasa
Ketika jujur mencintaimu aku tak mampu...
Ku meminta pada Allah agar dirimu yang lebih dulu
mengatakannya padaku.
Karena sungguh... aku hanya wanita biasa yang tidak berdaya.
Yang tidak memiliki kebebasan soal cinta.
Hatiku adalah milik-Nya...
Hidupku adalah untuk-Nya.
Dan aku berharap kau cukup berani untuk meminta pada-Nya.
Tidak hanya hati dan hidupku,
Tapi juga cinta dan matiku.
Karena sungguh... aku hanya wanita biasa yang hanya mampu
memberimu cinta.
Bandar Lampung, 2
Desember 2016
15.16 pm
Nofita Chandra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar